Budidaya Kelapa Sawit

Budidaya tanaman kelapa sawit secara umum bertujuan untuk mendapatkan hasil produksi berupa tandan kelapa sawit secara optimal sesuai dengan potensi dan umur tanaman tersebut.

Mencangkok Mangga

Untuk menanam pohon buah misalnya buah mangga umumnya kita hanya percaya kepada pedagang tanaman saja yang hasilnya kurang memuaskan selera kita.Bahkan ada sebagian orang yang mengira bahwa menanam mangga dengan bijipun bisa..

Budidaya Kamboja

Kemboja atau semboja merupakan sekelompok tumbuhan dalam marga Plumeria. Bentuknya berupa pohon kecil dengan daun jarang namun tebal.

Sektor Pertanian

Drone ini sedang memamerkan potensinya untuk menyiramkan pestisida di atas lahan pertanian.

Mencangkok Mangga

Untuk menanam pohon hasil cangkokan akan menghasilkan buah yang sama dan waktu tanam yang singkat,hanya butuh 1 tahun sudah mulai berbuah.

Showing posts with label INFO. Show all posts
Showing posts with label INFO. Show all posts

Tuesday, March 17, 2020

Kenapa Harus Bertani Bagi Generasi Milenial

Kenapa Harus Bertani Bagi Generasi Milenial

Bertani di masa teknologi saat ini yang begitu maju dan pesat, serta perkembangan manusia yang sangat banyak dan lahan yang semakin berkurang. Jadi selayaknya kita sebagai generasi muda harus bisa memulai mengembangkan sayap dan memulai suatu upaya agar peluang disektor pertanian bisa kita manfaatkan dengan sebaik mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan kita.

Kenapa harus bertani?

Saturday, October 15, 2016

JAMUR AKAR PUTIH

PENGENDALIAN PENYAKIT TANAMAN KARET JAMUR AKAR PUTIH

Pada umumnya produksi karet diindonesia masih relatif rendah. Hal ini disebabkan karena masih kurangnya penerapan teknologi budidaya karet, gangguan cuaca dan iklim serta hama dan penyakit.







Penyakit sering menimbulkan kerugian ekonomi yang cukup besar bagi produsen karet. Bukan hanya kerugian hasil karena kerusakan tanaman tetapi juga karena besarnya biaya yang diperlukan untuk usaha pengendaliannya.

Tuesday, March 29, 2016

Ini Lima Hambatan Produktivitas Sektor Pertanian


Sebuah drone terbang di atas lahan sayuran dalam demo oleh sekolah penerbangan drone TT Aviation Technology di Beijing, Cina, 17 Oktober 2015. Drone ini sedang memamerkan potensinya untuk menyiramkan pestisida di atas lahan pertanian. AP/Ng Han Guan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian menyatakan sedikitnya lima masalah masih menjadi kendala di sektor pertanian sehingga diperlukan optimalisasi sumber daya terpadu.

Surachman, Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, menuturkan pihaknya meluncurkan Gerakan Pemberdayaan Petani Terpadu melalui Pendidikan, Pelatihan dan Penyuluhan guna mengatasi masalah pertanian. Kendala itu ditambah dengan persoalan ekonomi di era global.

Surachman menuturkan lima masalah pertanian yang dihadapi  adalah alih fungsi dan fragmentasi lahan pertanian; rusaknya infrastruktur/jaringan irigasi; makin berkurang dan mahalnya upah tenaga kerja pertanian; masih tingginya susut hasil; dan  belum terpenuhinya kebutuhan pupuk dan benih sesuai rekomendasi spesifik lokasi.

Dia menuturkan selama ini petani seakan berjalan dalam kesendirian dan merasa terpinggirkan. Gerakan Pemberdayaan Petani Terpadu, sambungnya,  merupakan salah satu solusi yang tepat untuk menggugah kembali semangat semua pihak agar peduli.

"Gerakan Pemberdayaan Petani Terpadu dilaksanakan melalui penumbuhan dan pengembangan kelembagaan petani baik poktan dan gapoktan, kelembagaan ekonomi petani atau badan usaha milik petani dalam bentuk koperasi pertanian yang didampingi dan dikawal oleh penyuluh secara teratur," kata Surachman dalam rilisnya di Jakarta, Jumat (11 Maret 2016).

Dengan gerakan itu, sambungnya, akan menjadi tonggak untuk mewujudkan kembali kejayaan sektor pertanian menuju kedaulatan pangan. Tak hanya itu, sambungnya, namun juga diharapkan untuk terus bergulir sejalan dengan semangat gerak dan etos petani di Indonesia.

BISNIS

Monday, March 28, 2016

Bahaya Kumbang Kedelai

Di Indonesia, hama kumbang kedelai Phaedonia inclusa Stall Coleoptera: Crysomelidae merupakan salah satu hama daun dan polong muda pada tanaman kedelai yang patut diperhitungkan karena kerugian yang ditimbulkan cukup besar.
Kehilangan hasil akibat serangan hama ini dapat mencapai 80%, bahkan dapat terjadi puso apabila tidak ada tindakan pengendalian. Hama menyerang pada kondisi lingkungan cuaca yang relatif panas, dan biasanya sumber investasi berasal dari tanaman sekitar maupun tanaman sebelumnya.
Hama ini telah menyebar hampir di seluruh provinsi dan bahkan menjadi salah satu hama utama di daerah sentra produksi kedelai.
Kumbang kedelai dewasa berbentuk kubah. Kumbang jantan panjangnya 4-5 mm, sedang yang betina 5-6 mm. Tubuh kumbang berwarna hitam mengkilap dengan bagian kepala dan tepi sayap depan berwarna kecoklatan.
Larva dan kumbang dewasa dapat merusak tanaman kedelai sejak tanaman muncul di permukaan tanah sampai panen. Bagian yang dirusak yaitu daun pucuk, bunga, dan polong. Serangan pada daun tampak berlubang-lubang, polong muda luka-luka, sedangkan pada polong tua bagian kulitnya yang dimakan.
Selain menyerang kedelai, Phaedonia inclusa juga menyerang Desmodium ovalivolium, D. trifolium, D. gyroides,dan Pueraria phaseoloides.
Upaya pengendalian hama kumbang kedelai dapat dilakukan antara lain dengan tanam serempak dengan selisih waktu kurang dari 10 hari, pemantauan secara rutin dan pungut apabila menemukan hama, dan penyemprotan dengan insektisida apabila telah mencapai ambang kendali dengan Intensitas kerusakan daun mencapai lebih dari 12,5 % atau dua ekor ulat per rumpun pada umur lebih dari 45 HST dengan insektisida.
Penyemprotan dengan insektisida yang dapat menggunakan Alfa sipermetrin, Beta siflutrin, BPMC, Deltametrin, Fenitrotion, Fentoat 650, Imidakloprid, Karbaril, Klorpirifos, dan Alfasipermetrin.
Sumber : Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan

Thursday, May 7, 2015

Hati-hati Beras Palsu dari Plastik Buatan China Beredar

 
Nampaknya masyarakat harus ekstra waspada dan hati-hati dalam memilih beras untuk dikonsumsi. Pasalnya, beras palsu yang terbuat dari limbah plasktik buatan China sudah mulai beredar di pasaran. Bisa jadi, beras palsu ini juga sudah masuk Indonesia.

Thursday, July 18, 2013

MEMBUAT ENTRES HIJAU (GREEN BUILD)



PENDAHULUAN:
ü Okulasi Hijau (Green Budding) tanaman karet, dilaksanakan untuk mempercepat memperoleh bahan tanaman di lapangan.
ü Dengan cepatnya diperoleh bahan tanaman, berarti cepatnya pula dapat dilaksanakan pertanaman di lapangan. Disamping itu biaya pengadaan bibit dapat diturunkan/tertekan dari pada pengadaan bibit dengan cara convensionil.
ü Selanjutnya akan diperoleh waktu yg banyak/panjang suatu persemaian dapat di okulasi mula-mula dengan okulasi hijau pada umur batang bawah 3 – 8 bulan selanjutnya setelah batang bawah berumur 9 bulan dilakukan okulasi convensionil (Brown Budding).

Wednesday, July 17, 2013

MENGHITUNG KANDUNGAN HARA PUPUK MAJEMUK

Salam Pertanian

Dilihat dari kandungan haranya, pupuk dapat dibedakan menjadi (1) Pupuk Tunggal, yaitu pupuk yang hanya mengandung satu jenis unsure hara, (2) Pupuk Manjemuk, yaitu pupuk yang mengandung lebih dari satu unsure hara.
Pupuk Majemuk, baik pupuk yang diberikan melalui daun (disebut pupuk daun) maupun yang diberikan ke tanaman melalui tanah, kandungan haranya dinyatakan dengan istilah GRADE, yaitu persentase kandungan unsur hara yang dikandung dalam suatu pupuk majemuk. Grade biasanya dinyatakan dengan angka seperti 10-20-10 atau 30-10-20 atau grade seimbang 20-20-20.
Apa arti angka tersebut ???

Thursday, June 20, 2013

UNSUR HARA MAKRO DAN MIKRO



Beberapa Unsur Hara Yang Dibutuhkan Tanaman :
Nitrogen (N), Karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O), Fosfor (P), Kalium (K), Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), Belerang (S), Besi (Fe), Mangan (Mn), Boron (B), Mo, Tembaga (Cu), Seng (Zn) dan Klor (Cl).

UNSUR HARA  MAKRO


1.  Nitrogen (N)
Merangsang pertumbuhan tanaman secara keseluruhan.
Merupakan bagian dari sel ( organ ) tanaman itu sendiri.
Berfungsi untuk sintesa asam amino dan protein dalam tanaman.
Merangsang pertumbuhan vegetatif ( warna hijau ) seperti daun.
gejalanya : pertumbuhan lambat/kerdil, daun hijau kekuningan, daun sempit, pendek dan tegak, daun-daun tua cepat menguning dan mati. 1.
Kekurangan unsur hara Nitrogen (N)
a. Warna daun hijau agak kekuning-kuningan dan pada tanaman padi warna ini mulai dari ujung daun menjalar ke tulang daun selanjutnya berubah menjadi kuning lengkap, sehingga seluruh tanaman berwarna pucat kekuning-kuningan. Jaringan daun mati dan inilah yang menyebabkan daun selanjutnya menjadi kering dan berwarna merah kecoklatan.
b. Pertumbuhan tanaman lambat dan kerdil
c. Perkembangan buah tidak sempurna atau tidak baik, seringkali masak sebelum waktunya
d. Dapat menimbulkan daun penuh dengan serat, hal ini dikarenakan menebalnya membran sel daun sedangkan selnya sendiri berukuran kecil-kecil
e. Dalam keadaan kekurangan yang parah, daun menjadi kering, dimulai dari bagian bawah terus ke bagian atas

CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN PUPUK TANAMAN



Perhitungan Kebutuhan Pupuk
Pupuk harus diberikan sesuai dosis yang direkomendasikan. Dosis pupuk dinyatakan dalam bentuk kg pupuk/ha atau kg hara/ha. Kebutuhan pupuk sangat tergantung dari luas pertanaman yang akan dipupuk, dosis pupuk, dan kandungan hara dalam pupuk. Berikut adalah contoh-contoh perhitungan kebutuhan pupuk, khususnya pupuk anorganik:

Contoh 1.
Pada percobaan Dosis Pemupukan N pada Jagung Hibrida ada 2 dosis pemupukan (N1 = 90 kg N ha-1 dan N2= 135 kg N ha-1). Selain pupuk N sebagai perlakuan di atas, perlu diberikan pupuk dasar kepada setiap perlakuan sebanyak 75 kg P2O5 dan 60 kg K2O per ha. Ukuran petak percobaan 7.5 m x 10 m. Berapa kebutuhan pupuk:
(1) Urea pada N1
(2) Urea pada N2,
(3) SP-36, dan
(4) KCl untuk petak percobaan tersebut:
Diketahui:
Urea (45% N), artinya setiap 100 kg Urea terdapat 45 kg N
SP-36 (36% P2O5), artinya setiap 100 kg SP-36 terdapat 36 kg P2O5
KCl (60%K2O), artinya setiap 100 kg KCl terdapat 60 kg K2O
Langkah untuk menghitung kebutuhan pupuk tersebut adalah sebagai berikut:

CARA MENGUKUR PH TANAH DENGAN KERTAS LAKMUS



Kali ini saya akan membagikan tips bagaimana cara sederhana dan mudah mengukur pH tanah menggunakan kertas lakmus atau pH indikator. Ini adalah cara yang biasa digunakan para petani bukan untuk tujuan penelitian dalam bidang ilmu tanah. 
Pengukuran pH tanah bisa dilakukan dengan beberapa cara yaitu dengan kertas lakmus, pH indikator dan pH meter. Pengukuran yang paling akurat adalah menggunakan pH meter, namun sayang alat tersebut sangatlah mahal sehingga kurang terjangkau bagi kita para petani kecil. Oleh karena itu kita hanya akan membahas cara menggunakan kertas lakmus atau pH indikator yang harganya sangat terjangkau oleh kantong kita.
Langsung praktek aja ya,
Alat dan Bahan:
  1. Kertas lakmus atau pH indikator
  2. Air aqua
  3. Gelas aqua
  4. Sendok teh
  5. Sampel tanah (cara mengambil sample tanah: ambil tanah kering dari empat ujung dan tengah-tengah lahan kita, campurkan secara merata, jemur beberapa jam supaya kering. Ini bertujuan agar tanah yang akan diukur pHnya merupakan bagian yang rata dari lahan kita)
Cara pengukuran:
  1. Ambil sedikit sample tanah dan air aqua dengan perbandingan 1 : 1,
  2. Masukkan dalam gelas aqua
  3. Aduk-aduk hingga benar-benar homogen (merata)
  4. Biarkan beberapa menit hingga campuran air dan tanah tadi memisah (tanahnya mengendap)
  5. Setelah airnya terlihat agak jernih masukkan ujung kertas lakmus atau pH Indikator kedalam campuran tadi (sekitas 1 menit) tetapi jangan sampai mengenai tanahnya.
  6. Tunggu beberapa saat sampai kertas lakmus atau pH indikator berubah warnanya.
  7. Setelah warnanya stabil, cocokkan warna yang diperoleh oleh kertas lakmus atau pH indikator tadi dengan bagan warna petunjuknya.
  8. Kita akan segera tahu pH tanah kita berapa.

MENGUKUR PH TANAH SECARA ALAMI



Salam pertanian!! 

Rekan-rekan semua saya masih punya sedikit informasi pertanian Yaitu tentang cara tradisional mengetahui keasaman tanah. Cara yang akan maspary sampaikan ini termasuk cara mudah, murah dan siapapun bisa. Beberapa waktu yang lalu telah menulis di tentang cara mengukur PH tanah dengan menggunakan kertas lakmus/ PH indikator. Tetapi hal tersebut akan menjadikan banyak kendala bagi rekan-rekan yang sulit mendapatkan kertas lakmus (maaf, masih banyak rekan kita yang hidup jauh dari kota). Oleh karena itu artikel kali ini mudah-mudahan bisa membantu rekan-rekan petani yang kesulitan mendapatkan kertas lakmus.
Cara tradisional mengetahui keasaman tanah yang akan saya tulis ini hanya mendeteksi kondisi tanah kita asam atau basa saja, tidak sampai mengukur berapa pH tanah kita. kalau untuk mengetahui lebih berapa pH tanah kita harus menggunakan kertas pH indikator. Jika ingin lebih spesifik lagi (lebih akurat) kita gunakan pH meter.