ca-app-pub-5927664126886963/2988589531

Saturday, October 15, 2016

JAMUR AKAR PUTIH

PENGENDALIAN PENYAKIT TANAMAN KARET JAMUR AKAR PUTIH

Pada umumnya produksi karet diindonesia masih relatif rendah. Hal ini disebabkan karena masih kurangnya penerapan teknologi budidaya karet, gangguan cuaca dan iklim serta hama dan penyakit.







Penyakit sering menimbulkan kerugian ekonomi yang cukup besar bagi produsen karet. Bukan hanya kerugian hasil karena kerusakan tanaman tetapi juga karena besarnya biaya yang diperlukan untuk usaha pengendaliannya.

Penyakit Jamur akar putih

Penyakit Jamur akar putih merupakan penyakit yang sangat penting diketahui pada tanaman karet kafena dapat menimbulkan kerugian ekonomi yang cukup besar, penyakit ini dapat mengakibatkan kematian tanaman. Terutama pada tanaman muda yang masih berumur 2 sampai 6 tahun yang sangat rentan terhadap penyakit jamur akar putih. Penyakit jamur akar putih sering menimbulkan kerusakan pada areal pertanamana ulang dan pada lahan yang masih banyak tumbuh atau sisa akar kayu bekas tanaman karet tua atau bekas hutan yang tanahnya gembur dan berpasir.
Yang menyebabkabn penyakit jamur akar putih adalah disebabkan oleh jenis jamur yang namanya " RIGIDOPORUS MICROPORUS " . Jamur ini hidup dibawah permukaan perakaran tanaman khususnya karet terutama pada saat musim hujan atau kondisi tanah basah. Jamur ini sangat aktif dan menyerang perakaran tanaman karet.
Tanaman - tanaman karet yang telah terinfeksi atau terkena jamur akar putih ini lambat laun akan mengalami kematian, yang ditandai dengan daun yang berwarna kuning, kusam, melipat, bahkan bagi pohon itu sendiri bisa mengakibatkan robohnya pohon karet tersebut karena tidak sanggup menyanggah pohon tersebut.
Pengidentifikasian penyakit, pada akar tanaman terlihat coklat kehitam - hitaman atau proses pembusukan sehingga translokasi makanan tidak tersampaikan secara sempurna sehingga menunjukkan gejala kepermukaan daun.
Penanggulangannya adalah:

- penanggulangan dapat dilakukan dengan pembongkaran dan pemusnahan tunggul dan sisa akar tanaman. Cara ini merupakan pengendalian penyakit akar putih yang sangat efektif hal ini bertujuan untuk meniadakan sarang - sarang jamur diareal pertanaman. Pembongkaran tunggul atau sisa akar tanaman dapat dilakukan dengan menggunakan alat mekanisme doser atau traktor. Kemudian diikuti dengan menyingkiran atau pembakaran sisa - sisa tanaman. Dapat juga dilakukan dengan penggunaan racun tunggul GARLON 480 EC atau TORDON 101 dengan cara dikuaskan pada bekas tunggul yang masih hidup dalam rangka mempercepat proses pelapukan tunggul itu sendiri.
Pencegahan juga dapat dilakukan dengan penanaman kacangan penutup tanah. Seperti " PUERARIA PHASEOLOIDES , CENTROSEMA PUBESCENT, COLOPOGONIUM MUCUNUIDES, PSOSPOCARPUS PALUSTRIS, DAN COLOPOGONIUM CAERULEUM.
Tanaman penutup tanah ini tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan kesuburan tanah dan konservasi lahan tetapi juga mengaktifkan microoarganisme yang secara tidak langsung dapat menghambat pertumbuhan jamur.

- pengobatan kalau tanaman tersebut sudah kita yakini terserang jamur akar putih maka kita harus segera melakukan pengobatan.
Ada beberapa obat yang dapat kita gunakan dalam menangani penyakit tersebut diantaranya BAYLETON 250 EC, BAYFIDAN 250 EC, BAYFIDAN 3 G DAN ANVIL.
Cara pengerjaanya kita buat parit disekitar ppohon karet dengan menggunakan parang atau sejenis lainnya yang bisa digunakan selanjutnya kita buat larutan siram, dosis yang diperlukan untuk pengobatan jamur akar putih ini sekitar 5 - 10 ml atau 5 - 10 cc perliter air, laku disiramkan di parit/lobang yang sudah kita lubangi tadi. Cara penyiramannya diusahakan harus merata dan dikenakan dikulit bagian atas dari batang karet sekita 5 - 10 cm. Kemudian tutup kembali lubang yang sudah kita siram tadi dan kita ulangi lagi setiap 6 bulan sekali. Sampai jamur akar putih yang menempel di kulit karet mati atau hilang. Perlu dicatat oleh pembaca sekalian. Pengotahan harus dilakukan diawal dan akhir musim penghujan yaitu dibulan september - oktober untuk awal musim hujan dan akhir bulan hujan maret - april.
 Sistem pengobatan dilakukan dengan pola 8 (delapan) artinya, karena penyakit ini menular maka pengobatan tidak hanya berlaku bagi tanaman yang terserang jamur akar putih saja, tetapi tanaman disekitarnya harus mendapatkan perlakuan pengobatan yang sama.

Bagaimana sobat. Mungkin artikel ini bisa teman2 terapkan dilapangan. Terima kasih.