ca-app-pub-5927664126886963/2988589531

Sunday, May 3, 2015

CARA MEMBUAT PESTISIDA ALAMI



Haiii...selamat pagi,,,selamat siang,,selamat malam......buat para blogger sejati.....hari ini saya akan memberikan info untuk para pecinta pertanian dan perkebunan yang sulit mendapat kan pestisida kimia atau pun yang gAx mampu membeli pestisida kimia karena terlalu mahal....nah..ternyata ada juga pestisida yang terbuat dari bahan-bahan alami.ini dia bahan-bahan yang bisa di buat pestisida sebagai berikut:
1. NIKURAK (mahoni, tembakau dan daun jarak)

a.Bahan-bahan
1.Biji mahoni : 300gram
2.Tembakau : 100 gram
3. Daun jarak : 1 kg


JARAK
4. Air : 6 ltr

BIJI MAHONI

b. Cara membuatnya
1. Biji mahoni digiling/ditumbuk halus.
2. Daun jarak dan tembakau direbus dengan air sampai mendidih, angkat dan dinginkan. Campurkan mahoni yang sudah ditumbuk halus aduk hingga rata, kemudian diamkan selama 24 jam, lalu saring.
3. Jika larutan ingin disimpan, maka pencampuran dilakukan pada saat akan digunakan.

c. Dosis : 30 cc larutan pestisida organic ini bias digunakan untuk satu tangki sprayer (+/- 15 liter). Semprotkan ke lahan yang terkena hama pada waktu pagi atau sore hari. Ulangi tiap 4 hari sekali.

d. Sasaran OPT
Ulat grayak : pada tanaman bawang merah, bawang putih, kedelai, jagung, kacang tanah, kacang panjang, kubis dan sawi.
Ulat penggulung daun dan perusak daun pada tanaman padi.

e. Hasil pencapaian
1. Pestisida NIKORAK bersifat racun kontak, dan hama yang terkena secara langsung , tingka kematiannya tinggi.
2. Populasi hama turun drastic dan timbulnya lama
3. Keluhan sampingan tidak ditemui, pada waktu setelah penyemprotan.


2. GACASI (gadung, cabe merah dan daun sirih)
a. Bahan-bahan
1. Gadung : 4 kg
2. Cabai merah : 2 ons
3. Daunsirih : 2 kg
4. Air : 15 ltr

GADUNG


b. Cara membuatnya
1. Gadung, cabai dan daun sirih digiling halus dan campurkan dengan rata
2. Tambahkan air, aduk sampai rata dan disaring, air ramuan merupakan induk pestisida.

c. Penggunaan
14 liter air dicampur dengan pestisida 250 cc (1 gelas), semprotkan ke lahan pada waktu pagi/sore hari, ulangi 4-5 hari sekali.

d. Sasaran OPT
Penggerek batang, wereng, walang sangit, thrip, aphia, serangga kecil lainnya.


e. Hasil pencapaian
Sama dengan NIKORAK

No comments:

Post a Comment