TIMUN (Cucumis sativus L.) adalah sayuran paling mudah diolah. Tidak perlu dimasak atau ditumis, cukup dicuci atau dikupas, dimakan mentah pun jadi. kali ini akan berbagi dengan kalian tentang cara menanam mentimun di
dalam pot. Sayuran ini sangat mudah berdaptasi asal dirawat dengan
baik.
Benih
Mentimun biasa ditanam dari biji. Ini dia bijinya:
Cara Menanam
Mengamati masa pertumbuhan tanaman sangat menyenangkan.Kalian bisa membuat label tanggal menanam di bibir pot, supaya ingat kapan biji itu mulai ditanam.
Buatlah catatan kecil untuk mengamati pertumbuhan dan perubahan bentuknya.
Buat juga catatan tentang apa saja serangga yang datang mengunjungi mentimun kalian. Biasanya, serangga yang paling rajin datang adalah belalang dan lebah. Belalang menyukai daun mentimun. Akibatnya, kadang-kadang kalian dapati daun mentimun bolong-bolong. Adapun lebah, menyukai serbuk sari bunganya.
Tahukah kalian, karena bunga mentimun itu menyerupai terompet yang pendek, lebah-lebah biasanya memasukkan tubuhnya hingga ke dalam bunga.
Simbiosis mutualisme pun terjadi. Ketika lebah mengambil sari bunga mentimun, si bunga mendapatkan bantuan untuk menyerbuki putik. Itulah yang menyebabkannya berbuah.
Mentimun termasuk tanaman merambat. Setelah batangnya mulai setinggi 15 cm, mulailah menancapkan tiang rambatan di dalam pot. Pakai saja bambu kecil atau ranting kayu yang diambil dari pohon di sekitar kalian. Mentimun akan merambat, merambat, dan teruus merambat.
O’ya, mentimun suka dengan sinar matahari langsung. Jadi, letakkan pot di ruang terbuka, supaya mentimun bebas menyerap sinar matahari, batangnya tidak menjadi busuk dan tumbuhan itu bisa melakukan fotosintesis dengan baik.
Di antara serangga yang datang, ada sejenis lalat buah. Mereka menyukai buah-buahan yang mulai besar untuk menyimpan telur. Saat telur-telur itu menetas di dalam buah, berubah menjadi larva yang memakan apapun yang ada di dalamnya.
Ada cara mudah untuk mencegah lalat menyimpan telurnya pada buah mentimun tanpa menggunakan pestisida, yaitu dengan membungkus (memberongsong) buah saat masih kecil. Cara ini biasa dilakukan pada tanaman berbuah lainnya. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
Benih
Mentimun biasa ditanam dari biji. Ini dia bijinya:
Cara Menanam
- Seperti biasa, siapkan pot ukuran tinggi 30 cm atau lebih.
- Masukkan media tanam: tanah, pupuk kandang, dan sekam bakar.
- Siramkan air lalu masukkan biji mentimun 1 atau 2 butir ke dalam lubang kecil yang kita buat.Tutup deh.
- Kalian bisa membaca petunjuk menanam sawi untuk mengetahui persiapan menanam.
Mengamati masa pertumbuhan tanaman sangat menyenangkan.Kalian bisa membuat label tanggal menanam di bibir pot, supaya ingat kapan biji itu mulai ditanam.
Buatlah catatan kecil untuk mengamati pertumbuhan dan perubahan bentuknya.
Buat juga catatan tentang apa saja serangga yang datang mengunjungi mentimun kalian. Biasanya, serangga yang paling rajin datang adalah belalang dan lebah. Belalang menyukai daun mentimun. Akibatnya, kadang-kadang kalian dapati daun mentimun bolong-bolong. Adapun lebah, menyukai serbuk sari bunganya.
Tahukah kalian, karena bunga mentimun itu menyerupai terompet yang pendek, lebah-lebah biasanya memasukkan tubuhnya hingga ke dalam bunga.
Simbiosis mutualisme pun terjadi. Ketika lebah mengambil sari bunga mentimun, si bunga mendapatkan bantuan untuk menyerbuki putik. Itulah yang menyebabkannya berbuah.
Mentimun termasuk tanaman merambat. Setelah batangnya mulai setinggi 15 cm, mulailah menancapkan tiang rambatan di dalam pot. Pakai saja bambu kecil atau ranting kayu yang diambil dari pohon di sekitar kalian. Mentimun akan merambat, merambat, dan teruus merambat.
O’ya, mentimun suka dengan sinar matahari langsung. Jadi, letakkan pot di ruang terbuka, supaya mentimun bebas menyerap sinar matahari, batangnya tidak menjadi busuk dan tumbuhan itu bisa melakukan fotosintesis dengan baik.
Di antara serangga yang datang, ada sejenis lalat buah. Mereka menyukai buah-buahan yang mulai besar untuk menyimpan telur. Saat telur-telur itu menetas di dalam buah, berubah menjadi larva yang memakan apapun yang ada di dalamnya.
Ada cara mudah untuk mencegah lalat menyimpan telurnya pada buah mentimun tanpa menggunakan pestisida, yaitu dengan membungkus (memberongsong) buah saat masih kecil. Cara ini biasa dilakukan pada tanaman berbuah lainnya. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Siapkan plastik bening bekas pembungkus makanan,
- Tusuk-tusuk permukaannya dengan tusuk sate supaya ada pertukaran udara dan sisa embun jatuh bebas tanpa menggenangi buah.
- Ikatkan pada tangkai buah dengan tali.
No comments:
Post a Comment