ca-app-pub-5927664126886963/2988589531

Budidaya Kelapa Sawit

Budidaya tanaman kelapa sawit secara umum bertujuan untuk mendapatkan hasil produksi berupa tandan kelapa sawit secara optimal sesuai dengan potensi dan umur tanaman tersebut.

Mencangkok Mangga

Untuk menanam pohon buah misalnya buah mangga umumnya kita hanya percaya kepada pedagang tanaman saja yang hasilnya kurang memuaskan selera kita.Bahkan ada sebagian orang yang mengira bahwa menanam mangga dengan bijipun bisa..

Budidaya Kamboja

Kemboja atau semboja merupakan sekelompok tumbuhan dalam marga Plumeria. Bentuknya berupa pohon kecil dengan daun jarang namun tebal.

Sektor Pertanian

Drone ini sedang memamerkan potensinya untuk menyiramkan pestisida di atas lahan pertanian.

Mencangkok Mangga

Untuk menanam pohon hasil cangkokan akan menghasilkan buah yang sama dan waktu tanam yang singkat,hanya butuh 1 tahun sudah mulai berbuah.

Saturday, October 15, 2016

JAMUR AKAR PUTIH

PENGENDALIAN PENYAKIT TANAMAN KARET JAMUR AKAR PUTIH

Pada umumnya produksi karet diindonesia masih relatif rendah. Hal ini disebabkan karena masih kurangnya penerapan teknologi budidaya karet, gangguan cuaca dan iklim serta hama dan penyakit.







Penyakit sering menimbulkan kerugian ekonomi yang cukup besar bagi produsen karet. Bukan hanya kerugian hasil karena kerusakan tanaman tetapi juga karena besarnya biaya yang diperlukan untuk usaha pengendaliannya.

PETUNJUK TEKNIS TANAMAN KARET



PETUNJUK TEKNIS TANAMAN KARET

Penyadapan  merupakan suatu tindakan membuka pembuluh getah, agar getah yang terdapat didalam kulit batang tanaman karet dapat keluar. Penyadapan dilakukan pada kulit karet hingga mencapai dekat kambium.
Tamanan  karet bisa mulai disadap setelah mencapai diameter batang 45 cm atau sudah berumur 5 tahun bila dirawat dengan baik dan benar.
Beberapa hal perlu dipersiapkan dalam menjelang penyadapan, yaitu:

Tuesday, March 29, 2016

Ini Lima Hambatan Produktivitas Sektor Pertanian


Sebuah drone terbang di atas lahan sayuran dalam demo oleh sekolah penerbangan drone TT Aviation Technology di Beijing, Cina, 17 Oktober 2015. Drone ini sedang memamerkan potensinya untuk menyiramkan pestisida di atas lahan pertanian. AP/Ng Han Guan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian menyatakan sedikitnya lima masalah masih menjadi kendala di sektor pertanian sehingga diperlukan optimalisasi sumber daya terpadu.

Surachman, Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, menuturkan pihaknya meluncurkan Gerakan Pemberdayaan Petani Terpadu melalui Pendidikan, Pelatihan dan Penyuluhan guna mengatasi masalah pertanian. Kendala itu ditambah dengan persoalan ekonomi di era global.

Surachman menuturkan lima masalah pertanian yang dihadapi  adalah alih fungsi dan fragmentasi lahan pertanian; rusaknya infrastruktur/jaringan irigasi; makin berkurang dan mahalnya upah tenaga kerja pertanian; masih tingginya susut hasil; dan  belum terpenuhinya kebutuhan pupuk dan benih sesuai rekomendasi spesifik lokasi.

Dia menuturkan selama ini petani seakan berjalan dalam kesendirian dan merasa terpinggirkan. Gerakan Pemberdayaan Petani Terpadu, sambungnya,  merupakan salah satu solusi yang tepat untuk menggugah kembali semangat semua pihak agar peduli.

"Gerakan Pemberdayaan Petani Terpadu dilaksanakan melalui penumbuhan dan pengembangan kelembagaan petani baik poktan dan gapoktan, kelembagaan ekonomi petani atau badan usaha milik petani dalam bentuk koperasi pertanian yang didampingi dan dikawal oleh penyuluh secara teratur," kata Surachman dalam rilisnya di Jakarta, Jumat (11 Maret 2016).

Dengan gerakan itu, sambungnya, akan menjadi tonggak untuk mewujudkan kembali kejayaan sektor pertanian menuju kedaulatan pangan. Tak hanya itu, sambungnya, namun juga diharapkan untuk terus bergulir sejalan dengan semangat gerak dan etos petani di Indonesia.

BISNIS

Monday, March 28, 2016

Bahaya Kumbang Kedelai

Di Indonesia, hama kumbang kedelai Phaedonia inclusa Stall Coleoptera: Crysomelidae merupakan salah satu hama daun dan polong muda pada tanaman kedelai yang patut diperhitungkan karena kerugian yang ditimbulkan cukup besar.
Kehilangan hasil akibat serangan hama ini dapat mencapai 80%, bahkan dapat terjadi puso apabila tidak ada tindakan pengendalian. Hama menyerang pada kondisi lingkungan cuaca yang relatif panas, dan biasanya sumber investasi berasal dari tanaman sekitar maupun tanaman sebelumnya.
Hama ini telah menyebar hampir di seluruh provinsi dan bahkan menjadi salah satu hama utama di daerah sentra produksi kedelai.
Kumbang kedelai dewasa berbentuk kubah. Kumbang jantan panjangnya 4-5 mm, sedang yang betina 5-6 mm. Tubuh kumbang berwarna hitam mengkilap dengan bagian kepala dan tepi sayap depan berwarna kecoklatan.
Larva dan kumbang dewasa dapat merusak tanaman kedelai sejak tanaman muncul di permukaan tanah sampai panen. Bagian yang dirusak yaitu daun pucuk, bunga, dan polong. Serangan pada daun tampak berlubang-lubang, polong muda luka-luka, sedangkan pada polong tua bagian kulitnya yang dimakan.
Selain menyerang kedelai, Phaedonia inclusa juga menyerang Desmodium ovalivolium, D. trifolium, D. gyroides,dan Pueraria phaseoloides.
Upaya pengendalian hama kumbang kedelai dapat dilakukan antara lain dengan tanam serempak dengan selisih waktu kurang dari 10 hari, pemantauan secara rutin dan pungut apabila menemukan hama, dan penyemprotan dengan insektisida apabila telah mencapai ambang kendali dengan Intensitas kerusakan daun mencapai lebih dari 12,5 % atau dua ekor ulat per rumpun pada umur lebih dari 45 HST dengan insektisida.
Penyemprotan dengan insektisida yang dapat menggunakan Alfa sipermetrin, Beta siflutrin, BPMC, Deltametrin, Fenitrotion, Fentoat 650, Imidakloprid, Karbaril, Klorpirifos, dan Alfasipermetrin.
Sumber : Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan